Bahaya memberikan air putih pada bayi dibawah 6 Bulan

Bahaya memberikan air putih pada bayi dibawah 6 Bulan, Bayi,

SUSAHTAHU.com - Bayi baru lahir yang menangis terus bisa jadi bikin orang tuanya bingung. Apalagi bila air susu ibu (ASI) belum keluar. Dalam kondisi ini, jangan memberinya air putih ya, karena ada risiko yang mengintai.

"Jangan sekali-kali anda memberikan air putih pada bayi yang berumur dibawah 6 Bulan!!!"

Seperti yang dilansir dari laman detikHealth, memberikan air putih pada bayi yang berusia di bawah 6 bulan bisa mengakibatkan bayi kurang kalori, sehingga bayi berisiko malnutrisi. Risiko lainnya, juga bisa menyebabkan water intoxication, suatu kondisi di mana elektrolit pada bayi menjadi encer, sehingga menghambat fungsi normal tubuh. Ujar dokter spesialis anak dari RS Dr Soetomo Surabaya, dr Meta Hanindita SpA,

"Ini juga dapat menyebabkan masalah kesehatan berbahaya seperti hipotermi ataupun kejang," imbuh dr Meta.

Ciri anak yang mengalami water intoxication adalah rewel, seluruh tubuh membengkak, ingin tidur terus dan suhu tubuh di bawah normal hingga kejang. Air putih bisa jadi bahaya bagi bayi karena sistem fungsi ginjalnya belum sempurna.

Apakah water intoxication bisa mengakibatkan kematian? "Tergantug pada gejala berbahaya yang timbul. Hipotermi misalnya, dapat menyebabkan kematian pada bayi," jelas dr Meta.

Jika mendapati bayi dengan gejala water intoxication, segeralah menghentikan pemberian air putih pada bayi. Kemudian hangatkan bayi dan segera dibawa ke rumah sakit.

Badan Kesehatan Perserikatan Bangsa Bangsa, World Health Organization (WHO) juga memperingatkan untuk tidak memberikan air putih pada bayi baru lahir. Air bisa jadi tidak bersih sehingga bisa menyebabkan bayi terkena infeksi.

Dengan memberikan air sebagai minuman kepada bayi yang masih terlalu kecil, bisa membuatnya minum lebih sedikit ASI. Bahkan yang lebih parah bisa membuat bayi enggan menyusu pada ibunya lebih dini. Inilah yang menyebabkan bayi-bayi tersebut mengalami malnutrisi.

Beberapa waktu lalu di Duluth, AS, pernah dilaporkan kasus bayi meninggal karena ASI-nya dicampur air. Hasil pemeriksaan medis menyebutkan si bayi meminum air dua kali lebih banyak ketimbang ASI. Akibatnya tingkat sodium dan elektrolit dalam tubuh bayi turun drastis, sementara itu otaknya membengkak.

Sumber : detikHealth

Posting Komentar

MKRdezign

{facebook#https://m.facebook.com/susahtahuofficial/?_rdr} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google-plus#https://plus.google.com/u/0/108267926175407932042/posts} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#http://www.instagram.com/susahtahu}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget