Bahaya membunyikan leher ketika pegal

Bahaya membunyikan leher ketika pegal, Asta, SatuIndonesia, Kesehatan, Fakta Kesehatan, Tips Kesehatan

SUSAHTAHU.com - Anda mungkin sering melakukan hal-hal sepele ini. Tapi mungkin anda tak tahu bahwa hal-hal sepele itu barangkali berbahaya bagi kesehatan tubuh kita. Lalu hal-hal apa saja yang bisa membahayakan kita, langsung saja berikut kebiasan sepele yang dapat membahayakan.

Apakah Anda memiliki kebiasaan membunyikan bagian leher saat terasa pegal? Jika ya, sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut. Hal itu fatal karena berisiko kematian.

Memang terasa nikmat bila kita membunyikan leher pada saat badan mulai terasa pegal atau capek. Sehingga kebiasaan ini selalu dilakukan berulang-ulang.

Oleh karena itu, perlunya kita tahu tentang dampak dari seringnya membunyikan leher. Sehingga kita bisa mencari solusi yang lain yang tepat apabila badan kita mulai terasa pegal atau capek. Inilah dampak buruk bagi kesehatan tubuh, bila kita sering membunyikan leher :

Seperti yang dilansir dari laman Tempo yang dikatakan Oleh Dokter spesialis bedah saraf TNI AU, Dr dr Wawan Mulyawan, SpBS, SpKP, mengungkapkan bahwa ada tiga bagian penting yang terdapat di leher, yaitu pembuluh darah karotis, trakea, dan tulang belakang bagian leher. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

1. Pembuluh darah arteri karotis

Apabila kedua pembuluh arteri karotis terpotong, pasokan darah ke otak segera terhenti. Akibatnya, tidak ada oksigen yang dipasok ke otak, sehingga menyebabkan pingsan, napas berhenti, dan meninggal.


2. Trakea

Sedangkan, jika trakea dipotong atau mengalami penyumbatan, aliran udara akan terhenti pasokannya ke paru-paru. Dalam beberapa menit, organ tubuh segera kekurangan oksigen. Otak adalah organ yang paling rentan terganggu hingga bisa segera pingsan, detak jantung berhenti, dan meninggal. Ini bisa terjadi hanya dalam beberapa menit hingga belasan menit.

3. Tulang belakang leher

Apabila patah, retak, dan dislokasi, tulang leher menjadi tidak stabil dan membuat sumsum tulang (Medulla spinalis) di dalamnya cedera. Padahal sumsum tulang merupakan kumpulan semua saraf pusat dari atau menuju otak dan dari atau ke organ tubuh di bawah leher.

Selain berhentinya napas, gangguan akibat cederanya sumsum tulang belakang di daerah leher mengakibatkan kelumpuhan tangan dan kaki, ketidakmampuan buang air besar dan buang air kecil, dan terganggunya fungsi organ-organ lain di bawah leher.

Namun, kata Dr Wawan, jika saraf tulang belakang mati, jantung masih bisa bertahan jika dibantu obat-obatan pemacu jantung dan paru-paru mendapat pernapasan mekanis ventilator. Kondisi ini biasa disebut sebagai mati batang otak.

Bahayanya, retaknya tulang belakang leher dapat menyebabkan robeknya pembuluh darah arteri vertebralis (kiri dan kanan) yang ada di dalam tulang belakang leher, yang memasok darah untuk otak bagian belakang. Jika pasokan hilang akibat kedua pembuluh darah robek, hal itu bisa menyebabkan kerusakan otak, pingsan, napas terhenti, dan kemudian meninggal.

Karena itu, Dr Wawan menyarankan, apabila Anda memiliki masalah nyeri leher, pinggang, dan punggung, sebaiknya segera berkonsultasi ke spesialis saraf, spesialis bedah saraf, spesialis ortopedi, spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, ataupun ke dokter umum dan fisioterapis.

Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membuat kita sadar dampak dari hal sepele seperti membunyikan leher tersebut.

Posting Komentar

MKRdezign

{facebook#https://m.facebook.com/susahtahuofficial/?_rdr} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google-plus#https://plus.google.com/u/0/108267926175407932042/posts} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#http://www.instagram.com/susahtahu}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget